Mie Gaplek Kebumen Pemenang Utama Krenova 2017


Hasil penelitian tentang pengolahan mi bebas gluten  berbahan baku tepung krekel atau tepung gaplek sebagai alternatif makanan  sehat karya 4 dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah  Gombong, berhasil menjadi pemenang utama Seleksi Krenova 2017 Jawa Tengah.

" Dengan kemenangan itu berarti Kebumen mampu mengulang prestasi yang sama  di ajang Seleksi Krenova Tingkat Jawa Tengah ini. Tahun 2016 lalu Kebumen  juga tampil sebagai pemenang utama atas nama Yuri Dulloh dengan karyanya  'Kopi Bambu Bergaya Kebumen'," ujar Kepala Badan Penelitian Perencanaan dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kebumen, Djoenedi Faturachman MSc, di ruang  kerjanya, Jum"at (11/08/2017).

Hasil karya ilmiah keempat dosen STIKes Muhammadiyah Gpmbong yang diikutkan dalam lomba yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah  (Balitbangda) Jawa Tengah tersebut berjudul 'Prospek Pengolahan Mi Bebas
Gluten (Gluten Free) dengan Bahan Dasar Tepung Krekel sebagai Alternatif  Makanan Sehat Di Desa Logandu Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen'. Adapun keempat dosen tersebut adalah Ery Purwanti MSc, Umi Laelatul Qomar MPH,  Umi Purwandari PhD dan Herniyatun MKep.

" Tim meneliti mi yang terbuat dari tepung krekel atau dikenal juga sebagai tepung gaplek. Berdasar hasil uji laboratorium, makanan ini ternyata bebas gluten dan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga
bisa menjadi salah satu alternatif makanan sehat," papar Djoenedi.

Selain mengkaji kandungan gizi mi krekel, tim tersebut juga melakukan  'business plan' atau perencanaan bisnis mi krekel, mulai proses pembuatan hingga analisa ekonominya. " Diharapkan, mi krekel bisa menjadi alternatif usaha bagi warga  Desa Logandu mengingat melimpahnya panen singkong di desa ini," ujar  Djoenedi.(Dwi)


0 Response to " Mie Gaplek Kebumen Pemenang Utama Krenova 2017"

Posting Komentar

Kirim Komentar Anda:

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.